Jumat, 31 Januari 2014
Mengenang RA Kartini Melalui Foto Foto Lama
Wanita dalam foto itu tampak anggun dengan mengenakan busana kebaya dan aksesoris adat Jawa. Rangkaian bunga yang menghias di bagian bawahnya semakin menambah pesona keagungan wanita yang bernama Raden Ajeng Kartini.


Foto itu berada di bagian depan Museum Kartini yang berada di Kota Rembang – Jawa Tengah.

Foto itu Merupakan salah satu dari banyak foto lama yang berkaitan dengan sosok RA Kartini. Namun pengunjung museum dilarang memotret foto-foto dan benda koleksi museum ini dengan menggunakan lampu blitz.
Menyimak koleksi museum berupa foto-foto lama itu, kita seakan diajak mengenang sosok wanita pahlawan nasional itu dengan berbagai aktifitasnya.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Foto itu Merupakan salah satu dari banyak foto lama yang berkaitan dengan sosok RA Kartini. Namun pengunjung museum dilarang memotret foto-foto dan benda koleksi museum ini dengan menggunakan lampu blitz.


Foto-foto lama yang berkaitan dengan RA. Kartini itu terpajang dalam beberapa ruangan. Mengawali dengan menyimak foto yang ada di ruangan I yaitu kamar pribadi RA Kartini di sisi timur, di dalamnya terpajang foto putra dari RA. Kartini yang bernama R.M. Soesalit.

Yang menarik, beberapa dari foto tentang R.M. Soesalit saat masa anak-anak itu ada yang mengenakan pakaian untuk anak perempuan. Sedangkan RM. Soesalit yang merupakan anak tunggal RA. Kartini itu berjenis kelamin laki-laki.

Menurut penjelasan petugas museum, hal itu dilakukan oleh suami RA. Kartini yaitu R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat yang berharap dan merindukan kehadiran anak perempuan dalam keluarga mereka.


Melanjutkan perjalanan di ruang kedua yang berada di bagian tengah museum, terdapat beberapa foto RA Kartini bersama dua saudara saudara perempuannya yaitu Kardinah dan Roekmini.

Selain itu juga terdapat foto seorang pria dan seorang wanita berkebangsaan Belanda yang merupakan sahabat RA. Kartini. Kepada mereka, RA. Kartini sering berkirim surat dan berkisah tentang keadaan bangsa dan wanita di Indonesia dengan berbagai buah pikiran dan harapannya.

Instant Access To Get Freelancer Jobs
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter


====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
www.jelajah-nesia2.blogspot.com

Sedangkan di Ruangan y`ng ketiga yang berada di bagian belakang museum terdapat cukup banyak foto RA. Kartini dalam berbagai pose. Ada yang berfoto dengan suaminya, dua saudara perempuannya, dan sebagainya.

Diantara foto-foto yang ada di ruangan ketiga itu ada foto RA. Kartini dan dua saudaranya sedang berfoto bersama dengan mengenakan pakaian Kimono. Ada juga foto RA. Kartini sedang mengajar bebrapa anak di Sekolah Kartini dengan menggunakan ruangan di salah satu bagian di pendapa yang ada di sekitar museum.

Ada rasa kagum saat saya menyimak foto-foto lama tentang RA. Kartini itu. Namun ada rasa prihatin dan miris juga karena beberapa foto itu ada yang tampak kusam, berjamur dan terkelupas pada beberapa bagiannya.

Lambat atau cepat . rusaknya foto-foto yang bersejarah itu bisa terjadi karena minimnya sarana perawatan foto-fnto tersebut di museum yang dilakukan dengan cara-cara yang biasa dan sederhana.

Tentunya hal itu membutuhkan perhatian dari pihak-pihak yang peduli tentang RA. Kartini dan sejarah perjalanan hidupnya.

Ini penting untuk dilakukan agar Bangsa Indonesia tidak kehilangan sepenggal jejak kisah dan sejarah RA. Kartini yang berjasa dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia.

Kamis, 30 Januari 2014
Cara Mengenali Logo Halal Original Dan Palsu
Terdapat segelintir pemilik restoran panik membeli logo halal ‘swasta’ bagi memperdaya pelanggan Islam. Logo halal tidak diiktiraf itu ditampal pada pintu di kaunter bayaran premis bagi meyakinkan pelanggan yang semakin berhati-hati selepas menyedari masih terdapat restoran tidak memohon sijil halal dari Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim).Sebagai rujukan dan perkongsian bersama, berikut adalah cara kenali logo asal Halal yang dikeluarkan oleh Jabatab Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). SUMBER

Rabu, 01 Januari 2014
Ibrahim Ali dilarang ke Sabah
November 15, 2013
Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa)mempersoalkan desakan Pengerusi Angkatan Perubahan Sabah (APS) Keningau Paul Kadau bagi menghalang Presiden Perkasa Datuk Ibrahim Ali (gambar) untuk merasmikan persidangan tahunan (AGM) Perkasa Sabah.
Setiausaha Agung Perkasa Syed Hassan Syed Ali berkata, Ibrahim tidak akan merasmikan AGM Perkasa Sabah kerana presiden pertubuhan itu terdahulu dijemput untuk merasmikan AGM Wilayah Persekutuan pada tarikh sama AGM Sabah iaitu pada 24 November.
“Tidak kurang dua kali setahun Ibrahim ke Sabah sejak 2009. Adakah berlaku apa-apa yang tidak diingini di Sabah? Adakah beliau mengajak ahli Perkasa Sabah membakar Bible? Membuat huru-hara?
“Setiap kali Ibrahim ke Sabah hanya jika ada program Perkasa Sabah yang menjemput beliau merasmikan acara. Beliau juga tidak pernah mengadakan perjumpaan dengan mana-mana pihak yang cuba menyerang Sabah,” katanya dalam satu kenyataan hari ini.
Syed Hassan memaklumkan Perkasa Sabah kini mempunyai lebih kurang 45,000 ahli sejak 2009 dan tidak pernah bermusuh dengan penganut Kristian Sabah malah mengalu-alukan mereka bersama dalam Perkasa untuk mempertahankan kepentingan kaum Bumiputera.
Katanya, ahli Perkasa Sabah yang terdiri daripada penganut Kristian bilangannya agak ramai kerana keahlian Perkasa dibuka kepada semua rakyat Malaysia berstatus Bumiputera.
“Perjuangan Perkasa di Sabah lebih kepada mempertahankan kepentingan hak Bumiputera Sabah yang rata-rata masih mundur berbanding kaum lain yang memonopoli ekonomi Sabah walaupun mereka tidak ramai di sana,” katanya.
Media melaporkan hari ini Paul menggesa Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Musa Aman menggunakan kuasa eksekutifnya bagi menghalang Ibrahim ke Sabah kerana menurutnya rata-rata warga Sabah tidak menyenangi kehadiran Ibrahim ke sana.
Katanya, cadangan untuk menghalang Ibrahim akan dikemukakan melalui satu surat bantahan kepada kerajaan Sabah dan melalui wakil rakyat di kawasan mereka.
Paul berkata larangan itu bagi memastikan keselamatan, perpaduan dan keharmonian semua kaum di Sabah terpelihara ekoran sikap kurang sensitif Ibrahim ketika membangkitkan isu kalimah Allah dan tentangannya terhadap penggunaan kalimah itu dalam Al-Kitab menjadi sebab mengapa beliau harus diharamkan masuk ke Sabah.
“Kami tidak mahu beliau datang ke Sabah dan mengajar anak-anak kami dengan budaya benci-membenci,” katanya. – 15 November, 2013.
The Malaysian Insider
Langganan:
Komentar (Atom)